Hidup baru

Tiba di kota yang baru mungkin sudah biasa, tapi tiba di negara yang baru, benar-benar jadi pengalaman yang sangat amat baru. Hari itu, Jum’at, 11 Juli 2009, saya dan mr.A tiba di Kopenhagen. Perasaan hari itu sangat tidak bisa digambarkan dan tidak bisa dilupakan. Senang dan deg-degan bagaimana saya menghadapi hari-hari ke depan di negri orang.

Setibanya di apartemen kami, saya langsung jatuh cinta dengan pemandangannya. Tempatnya juga strategis karena dekat dengan stasiun metro dan kereta, lalu dekat dengan pemberhentian bis, sehingga akses ke tempat lain mudah. Belum lagi saya bisa menyaksikan matahari terbit dan tenggelam. Walaupun di lantai 4, sungguh tidak terasa.

Setelah cukup bebersih dan istirahat, mr.A mengajak saya ke daerah dimana bisa menemukan bahan makanan asia dan produk Halal yaitu daerah Norrebro. Subhanallah dan alhamdulillah, kemudahan berada di depan mata. Mr.A mengatakan bahwa Denmark adalah salah satu pengekspor daging halal ke wilayah eropa daratan, sehingga jangan takut, insyaAllah, daging halal mudah ditemukan. Kami pun berbelanja beberapa kebutuhan pokok. Dan ternyata, produk-produk Indonesia seperti Indomie dan Indofood juga bisa ditemukan disini, senangnya. Jadi Tidak terlalu takut untuk tiba-tiba rindu makanan rumah.

Kami bersyukur, pemilik apartemen meninggalkan seluruh peralatan masak, dan kami hanya berbekal rice cooker , sehinga kegiatan masak-memasak pun menjadi lancar. Sungguh kemudahan di awal kepindahan kami.

Kami bersyukur, tiba di tempat ini dan insyaAllah bisa menjalankan keluarga yang mawaddah warahmah. Dan segala kesulitan insyaAllah akan ada jalan keluarnya. Dan pada awalnya saya merasa tidak nyaman dengan jilbab yang saya pakai, namun sepanjang perjalanan berbelanja, saya melihat banyak sekali wanita memakai jilbab/hijab, dan kenyamanan pun tumbuh di diri saya.

Semoga dilancarkan. Amin.

One thought on “Hidup baru

  1. Hai sist. Salam kenal. Nama saya Ola. Saya tertarik untuk pindah dari Jakarta ke Denmark, karena sudah sumpek dengan kehidupan di Jakarta 😦 Boleh engga saya minta list apa2 aja yang harus di urus untuk kepindahan kesana beserta biayanya. Lalu jika harus membeli rumah/apartemen dan juga mobil, biayanya berapa. Kalau bisa beserta saran-saran dari dirimu berdasarkan pengalaman.

    Terima kasih yah.

Leave a comment